Pendaftaran Medical Check Up

1. Istirahat dan tidur yang cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup malam sebelumnya untuk memastikan tubuh dalam kondisi terjaga dan segar saat menjalani pemeriksaan.

2. Puasa minimal 10-12 jam: Sebelum melakukan pemeriksaan, dianjurkan untuk berpuasa makan makanan padat minimal 10-12 jam untuk memastikan hasil uji darah tidak terpengaruh oleh makanan yang baru dikonsumsi. Namun, Anda diperbolehkan minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh.

3. Bawalah hasil MCU sebelumnya: Jika Anda memiliki hasil pemeriksaan kesehatan sebelumnya, sangat dianjurkan untuk membawa hasil tersebut agar dokter dapat membandingkan dan memantau perubahan kondisi kesehatan Anda.

4. Jujur saat pemeriksaan: Penting untuk memberikan informasi yang jujur dan lengkap kepada dokter atau perawat saat pemeriksaan. Ini memungkinkan mereka untuk merencanakan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan mengidentifikasi faktor risiko atau masalah kesehatan yang perlu dipantau.

5. Kondisi kesehatan: Pastikan Anda dalam kondisi yang sehat saat melakukan MCU. Jika Anda mengalami gejala seperti demam di atas 37,5 derajat Celsius, batuk, sesak napas, atau telah melakukan kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, disarankan untuk menunda kunjungan MCU sampai kondisi tubuh Anda membaik dan aman untuk datang ke rumah sakit.

Berikut adalah prosedur umum untuk medical check-up atau MCU di Rumah Sakit Marina Permata:

1. Registrasi: Saat tiba di rumah sakit, Anda harus mendaftar di meja penerimaan. Pastikan Anda membawa dokumen identitas yang diperlukan seperti Kartu Identitas, Kartu Asksehat, atau rekam medis sebelumnya jika ada.

2. Pemeriksaan Fisik Awal: Setelah registrasi, Anda akan dipanggil oleh perawat atau petugas kesehatan untuk pemeriksaan fisik awal. Pemeriksaan ini mungkin mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, detak jantung, dan lainnya.

3. Pemeriksaan Laboratorium: Selanjutnya, Anda akan diarahkan untuk melakukan serangkaian pemeriksaan laboratorium. Ini mungkin mencakup tes darah lengkap, tes urine, pemantauan fungsi hati, fungsi ginjal, dan tes lainnya tergantung pada kebutuhan Anda dan paket MCU yang Anda pilih.

4. Pemeriksaan Radiologi: Biasanya, bagian ini melibatkan pemeriksaan radiologi seperti sinar-X dada atau pemindaian CT jika diperlukan.

5. Konsultasi dengan Dokter: Setelah semua pemeriksaan selesai, Anda akan bertemu dengan dokter untuk berkonsultasi dan mendiskusikan hasil dan temuan dari MCU Anda. Dokter akan memberikan penjelasan dan saran mengenai kondisi kesehatan Anda.

6. Kesimpulan dan Laporan: Setelah konsultasi dengan dokter, Anda akan diberikan laporan hasil MCU yang mencakup semua hasil pemeriksaan yang dilakukan. Jika ada perawatan lanjutan yang diperlukan, dokter akan memberi tahu Anda tentang langkah selanjutnya.

Itulah beberapa prosedur umum yang biasanya dilakukan dalam medical check-up di Rumah Sakit Marina Permata. Namun, perlu diingat bahwa prosedur dapat berbeda tergantung pada paket MCU yang Anda pilih dan kebutuhan kesehatan Anda. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dari rumah sakit dan mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak jelas.

General Check Up

MCU Pelaut

GENERAL MEDICAL CHECK UP

Berbagai jenis paket pemeriksaan kesehatan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Rp. 700.000

Cek Detail Paket
  1. Foto Thorax (X-Ray Paru-Paru):

    • Foto thorax merupakan pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X untuk melihat struktur paru-paru, tulang dada, dan jantung.
    • Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi gangguan seperti pneumonia, tuberculosis, atau masalah struktural pada paru-paru.
  2. Elektrokardiogram (EKG/ECG):

    • EKG adalah perekaman aktivitas listrik jantung.
    • Pemeriksaan ini membantu dalam mengevaluasi ritme dan pola kontraksi jantung, serta mendeteksi gangguan jantung seperti aritmia atau iskemia.
  3. Pemeriksaan Fisik:

    • Pemeriksaan fisik melibatkan penilaian langsung oleh dokter terhadap berbagai bagian tubuh, termasuk sistem kardiovaskular, pernapasan, sistem saraf, dan lainnya.
    • Dokter dapat memeriksa tanda-tanda vital, mendengarkan suara jantung dan paru-paru, serta melakukan pemeriksaan fisik lainnya untuk menilai kesehatan secara umum.
  4. Gula Darah Puasa:

    • Pemeriksaan gula darah puasa digunakan untuk menilai kadar glukosa dalam darah setelah puasa selama 8-12 jam.
    • Pemeriksaan ini membantu dalam diagnosis diabetes mellitus atau menilai kontrol gula darah pada penderita diabetes.
  5. Kolesterol Total, LDL, HDL, Trigliserida:

    • Pemeriksaan ini mengukur kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high-density lipoprotein (HDL), dan trigliserida.
    • Kolesterol tinggi, khususnya LDL (“kolesterol jahat”), dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
  6. Ureum dan Kreatinin:

    • Ureum dan kreatinin adalah produk limbah yang dihasilkan oleh tubuh dari pemecahan protein dan otot.
    • Pemeriksaan ini digunakan untuk menilai fungsi ginjal. Kadar yang tinggi bisa menandakan adanya gangguan fungsi ginjal.

Rp. 800.000

Cek Detail Paket
  1. Foto Thorax (X-Ray Paru-Paru):

    • Foto thorax merupakan pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X untuk melihat struktur paru-paru, tulang dada, dan jantung.
    • Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi gangguan seperti pneumonia, tuberculosis, atau masalah struktural pada paru-paru.
  2. Elektrokardiogram (EKG/ECG):

    • EKG adalah perekaman aktivitas listrik jantung.
    • Pemeriksaan ini membantu dalam mengevaluasi ritme dan pola kontraksi jantung, serta mendeteksi gangguan jantung seperti aritmia atau iskemia.
  3. Pemeriksaan Fisik:

    • Pemeriksaan fisik melibatkan penilaian langsung oleh dokter terhadap berbagai bagian tubuh, termasuk sistem kardiovaskular, pernapasan, sistem saraf, dan lainnya.
    • Dokter dapat memeriksa tanda-tanda vital, mendengarkan suara jantung dan paru-paru, serta melakukan pemeriksaan fisik lainnya untuk menilai kesehatan secara umum.
  4. Gula Darah Puasa:

    • Pemeriksaan gula darah puasa digunakan untuk menilai kadar glukosa dalam darah setelah puasa selama 8-12 jam.
    • Pemeriksaan ini membantu dalam diagnosis diabetes mellitus atau menilai kontrol gula darah pada penderita diabetes.
  5. Kolesterol Total, LDL, HDL, Trigliserida:

    • Pemeriksaan ini mengukur kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high-density lipoprotein (HDL), dan trigliserida.
    • Kolesterol tinggi, khususnya LDL (“kolesterol jahat”), dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
  6. Ureum dan Kreatinin:

    • Ureum dan kreatinin adalah produk limbah yang dihasilkan oleh tubuh dari pemecahan protein dan otot.
    • Pemeriksaan ini digunakan untuk menilai fungsi ginjal. Kadar yang tinggi bisa menandakan adanya gangguan fungsi ginjal.
  7. SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase):

    • Deskripsi: Pengukuran enzim hati dalam darah.
    • Pemeriksaan ini digunakan untuk menilai fungsi ginjal. Kadar yang tinggi bisa menandakan adanya gangguan fungsi ginjal.
  8. SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase):

    • Deskripsi: Analisis sederhana terhadap sampel urine untuk mendeteksi kelainan atau penyakit.
    • Tujuan: Identifikasi masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih atau gangguan ginjal.

MCU PELAUT

MCU pelaut melibatkan berbagai jenis pemeriksaan, termasuk pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi penyakit menular, pemeriksaan penglihatan, dan pemeriksaan lainnya sesuai standar kesehatan internasional dan regulasi pelayaran.

Rp. 1.652.000

Cek Detail Paket
  1. Foto Thorax (X-Ray Paru-Paru):

    • Foto thorax merupakan pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X untuk melihat struktur paru-paru, tulang dada, dan jantung.
    • Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi gangguan seperti pneumonia, tuberculosis, atau masalah struktural pada paru-paru.
  2. Elektrokardiogram (EKG/ECG):

    • EKG adalah perekaman aktivitas listrik jantung.
    • Pemeriksaan ini membantu dalam mengevaluasi ritme dan pola kontraksi jantung, serta mendeteksi gangguan jantung seperti aritmia atau iskemia.
  3. Pemeriksaan Fisik:

    • Pemeriksaan fisik melibatkan penilaian langsung oleh dokter terhadap berbagai bagian tubuh, termasuk sistem kardiovaskular, pernapasan, sistem saraf, dan lainnya.
    • Dokter dapat memeriksa tanda-tanda vital, mendengarkan suara jantung dan paru-paru, serta melakukan pemeriksaan fisik lainnya untuk menilai kesehatan secara umum.
  4. Gula Darah Puasa:

    • Pemeriksaan gula darah puasa digunakan untuk menilai kadar glukosa dalam darah setelah puasa selama 8-12 jam.
    • Pemeriksaan ini membantu dalam diagnosis diabetes mellitus atau menilai kontrol gula darah pada penderita diabetes.
  5. Kolesterol Total, LDL, HDL, Trigliserida:

    • Pemeriksaan ini mengukur kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high-density lipoprotein (HDL), dan trigliserida.
    • Kolesterol tinggi, khususnya LDL (“kolesterol jahat”), dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
  6. Ureum dan Kreatinin:

    • Ureum dan kreatinin adalah produk limbah yang dihasilkan oleh tubuh dari pemecahan protein dan otot.
    • Pemeriksaan ini digunakan untuk menilai fungsi ginjal. Kadar yang tinggi bisa menandakan adanya gangguan fungsi ginjal.

Rp. 1.677.500

Cek Detail Paket
  1. Foto Thorax (X-Ray Paru-Paru):

    • Foto thorax merupakan pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X untuk melihat struktur paru-paru, tulang dada, dan jantung.
    • Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi gangguan seperti pneumonia, tuberculosis, atau masalah struktural pada paru-paru.
  2. Elektrokardiogram (EKG/ECG):

    • EKG adalah perekaman aktivitas listrik jantung.
    • Pemeriksaan ini membantu dalam mengevaluasi ritme dan pola kontraksi jantung, serta mendeteksi gangguan jantung seperti aritmia atau iskemia.
  3. Pemeriksaan Fisik:

    • Pemeriksaan fisik melibatkan penilaian langsung oleh dokter terhadap berbagai bagian tubuh, termasuk sistem kardiovaskular, pernapasan, sistem saraf, dan lainnya.
    • Dokter dapat memeriksa tanda-tanda vital, mendengarkan suara jantung dan paru-paru, serta melakukan pemeriksaan fisik lainnya untuk menilai kesehatan secara umum.
  4. Gula Darah Puasa:

    • Pemeriksaan gula darah puasa digunakan untuk menilai kadar glukosa dalam darah setelah puasa selama 8-12 jam.
    • Pemeriksaan ini membantu dalam diagnosis diabetes mellitus atau menilai kontrol gula darah pada penderita diabetes.
  5. Kolesterol Total, LDL, HDL, Trigliserida:

    • Pemeriksaan ini mengukur kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high-density lipoprotein (HDL), dan trigliserida.
    • Kolesterol tinggi, khususnya LDL (“kolesterol jahat”), dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
  6. Ureum dan Kreatinin:

    • Ureum dan kreatinin adalah produk limbah yang dihasilkan oleh tubuh dari pemecahan protein dan otot.
    • Pemeriksaan ini digunakan untuk menilai fungsi ginjal. Kadar yang tinggi bisa menandakan adanya gangguan fungsi ginjal.
Pendaftaran MCU

Formulir Pendaftaran MCU


[contact-form-7 id="2cbe571" title="Formulir kontak 1"]